All About Education of Non Formal

Senin, 23 April 2018

Laporan Observasi : PKBM Abdi Pertiwi


LAPORAN OBSERVASI

“Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran”
Laporan Observasi ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Pengembangan Media dan Sumber Belajar PLS
Dosen Pengampu: Ahmad Fuzi, M.Pd



Disusun oleh Kelompok Kota dan Kabupaten Serang:
1.      Annisa Novia Niki                  2221160061
2.      Dimas Firdaus                       2221160065
3.      Faqih Romadhoni                  2221160043
4.      Jaenudin                                 2221160025
5.      Lita Prihatiani                        2221160016
6.      Lutfita Dwi                             2221160006
7.      Nike Febriani                         2221160001
8.      Ratih Puspitasari                   2221160017
9.      Tarmidi                                  2221160018


JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018





KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Pemilik segala ilmu pengetahuan. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan  yang  berjudul “Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran” ini dengan tepat waktu. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Ahmad Fuzi, M.Pd selaku dosen pengampu dalam mata kuliah Pengembangan Media dan Sumber Belajar PLS yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan laporan ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini.



Serang, April 2018


DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................................................ii

Pelaksanaan Observasi...............................................................................................................................1

Lampiran...........................................................................................................................................................4






PELAKSANAAN OBSERVASI


A.   Identitas Lembaga
1.    Nama Sekolah  : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Abdi Pertiwi
2.    Alamat               : Pipitan Blok F 3 No. 33 Taman Pipitan Indah. Kota Serang, Banten 42183.

B.   Identitas Narasumber
1.    Nama Narasumber      : Bapak Yusuf
2.    Bekerja di                     : PKBM Abdi Pertiwi
3.    Jabatan                          : Kepala PKBM Abdi Pertiwi

C.   Pelaksanaan Observasi atau Wawancara
1.    Tempat : PKBM Abdi Pertiwi
2.    Hari       : Kamis
3.    Tanggal : 12 April 2018
4.    Waktu   : 13.00 – 15.00 WIB  
5. Alat atau media yang digunakan : Buku catatan, bolpoin, dan kamera serta perekam handphone

D.  Pembahasan Observasi
1.    Latar Belakang Lembaga
PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Abdi Pertiwi berdiri pada tahun 2005. PKBM didirikan oleh bapak Yusuf selaku ketua yayasan sekaligus Kepala PKBM Abdi Pertiwi. Latar belakang dari berdirinya PKBM ini adalah untuk melayani masyarakat yang tidak dilayani dalam lingkup pendidikan formal. PKBM ini berdiri sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh dinas pendidikan dan dengan sepengetahuan dari masyarakat setempat sebab masyarakat dilibatkan didalamnya. PKBM Abdi Pertiwi mempunyai 3 program yang harus dilaksanakan sesuai dengan aturan dimana program-program itu meliputi PAUD, pendidikan kesetaraan dan pendidikan keaksaraan fungsional.
Dalam pendidikan kesetaraan, masyarakat yang buta huruf dibina dan dibimbing dimana pembinaan dan bimbingan itu dilaksanakan melalui program-program kegiatan yang diadakan oleh PKBM. Pendidikan kesetaraan meliputi pendidikan paket B maupun paket C. Pendidikan paket B atau paket C dilakukan melalui ujian mandiri atau ujian sendiri setelah melalui 3 tahun pembinaan dan bimbingan dan ini adalah prosedur mutlak dalam pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan dijaman sekarang ini juga sudah setara dengn pendidikan formal. Dalam pendidikan keaksaraan fungsional, masyarakat yang buta huruf tetapi ada keinginan untuk belajar difasilitasi, dipermudah dan diberikan motivasi melalui program-program kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBM supaya masyarakat mempunyai harapan untuk merubah nasibnya. Dalam PKBM masyarakat binaannya meliputi anak gelandangan, pemulung anak punk, anak jalanan, anak-anak putus sekolah, masyarakat buta huruf, dan lain sebagainya.
PKBM Abdi Pertiwi juga memiliki program life skill yang diberikan 2 kali dalam seminggu, keterampilan itu meliputi budidaya jamur (program rutin), anyaman, ternak ayam, ternak lele dan beberapa olahan yang diberikan kepada peserta didik. PKBM Abdi Pertiwi memiliki aturan 60% untuk akademik dan 40% untuk keterampilan peserta didik. Keterampilan diberikan agar masyarakat bisa mandiri dan memiliki kecakapan didirinya untuk membantunya setelah ia lulus dari PKBM. Program keterampilan juga tidak hanya program keterampilan yang sudah disediakan melainkan ada keterampilan lain yang bisa dilaksanakan sesuai dengan keinginan peserta didik. Sistem cara belajar di PKBM sesuai dengan keluangan waktu yang dimiliki peserta didik dengan catatan peserta didik harus turut aktif dalam proses pembelajaran. Yang lebih ditonjolkan dalam PKBM ini adalah PAUD dan pendidikan kesetaraan sebab pendidikan kesetaraan adalah pendidikan yang mutlak harus ada didalam PKBM.
2.    Sarana dan Prasarana
PKBM Abdi Pertiwi memiliki sarana dan prasarana yang diklasifikasikan menjadi beberapa bagian diantaranya:
a.    Gedung
-       Ruang kelas
-       Ruang guru
-       Ruang baca atau perpustakaan
-       Koperasi
b.    Lapangan
-       Lapangan serba guna
-       Taman kecil
-       Tempat bermain
c.     Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksud merupakan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang proses pendidikan. Perlengkapan dibagi berdasarkan subjek yang akan memakainya, antaralain:
-       Perlengkapan kelas merupakan perlengkapan yang digunakan peserta didik untuk melakukan proses pendidikan. Perlengkapan tersebut terdiri meja, kursi, papan tulis, alat tulis, dan alat kebersihan.
-       Perlengkapan kantor merupakan perlengkapan yang digunakan tutor untuk melaksanakan proses pendidikan. Perlengkapan tersebut terdiri dari meja, kursi, dan lain sebagainya.
3.    Metode dan Media Pembelajaran
a.    Metode Pembelajaran
Pada observasi yang telah kami lakukan metode pembelajaran yang digunakan oleh PKBM Abdi Pertiwi adalah metode tanya jawab dan metode pembelajaran manual (life skill) supaya bisa dilakukan evaluasi dalam pembelajaran untuk mengetahui kemampuan peserta didik.
b.    Media Pembelajaran
Media pembelajaan yang digunakan oleh PKBM Abdi Pertiwi dalam pembelajaran adalah media yang meliputi leptop, modul, infokus dan lain sebagainya untuk menunjang proses pembelajaran dan dalam pelatihan life skill media atau teknologi canggih belum digunakan.

E.   Rekomendasi
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan kami memberikan saran bahwasanya dalam proses kegiatan pembelajar khususnya dalam penggunaan media sangat lah perlu untuk semakin ditingkatkan sebab media adalah salah satu penunjang dalam proses pembelajaran supaya para peserta didik bisa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik dan lebih jelas.

§  Lampiran
a.    Surat Izin Observasi
b.    dokumentasi

a.







Share:

0 komentar:

Posting Komentar

My Social Media

Facebook

Welcome To My Blog

Diberdayakan oleh Blogger.